Masih Belum Diketahui Motif Pembunuhan 31 Pekerja di Papua
PojokNasional. Polisi belum dapat memastikan motif di balik pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua oleh pihak yang dilabeli kepolisian sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya masih menunggu aparat gabungan TNI dan Polri yang tengah berupaya menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti.
"(Motif) belum bisa kami pastikan. Ada dugaan narasi beredar bahwa akibat foto dan lain-lain tidak bisa disampaikan," kata Iqbal di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan pada Selasa.
Iqbal juga mengaku belum dapat memastikan jumlah korban tewas dalam insiden pembantaian tersebut. Aparat saat ini tengah mengecek kebenaran informasi yang beredar dan akan memastikan angka pasti seputar jumlah korban dalam waktu tiga hingga empat jam mendatang.
"Itu belum bisa kami pastikan. Kita jangan percaya oleh narasi ini, karena belum tentu tepat. Jumlah korban, ada yang kabur. Kami akan pastikan dulu," ujar jenderal bintang satu itu.
Namun demikian, ia melanjutkan, berdasarkan informasi sementara diketahui bahwa mayoritas dari korban merupakan warga Papua.
Berdasarkan informasi dari Direktur Utama PT Istaka Karta (Persero), kata Iqbal, diketahui bahwa sebanyak 30 pekerja sedang mengerjakan konstruksi di lokasi kejadian.
"Tapi sekali lagi, kami akan ke lokasi karena kerja kepolisian kami harus ke TKP untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan semua bukti yang ada, petunjuk yang ada," ucap dia
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya masih menunggu aparat gabungan TNI dan Polri yang tengah berupaya menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti.
"(Motif) belum bisa kami pastikan. Ada dugaan narasi beredar bahwa akibat foto dan lain-lain tidak bisa disampaikan," kata Iqbal di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan pada Selasa.
Iqbal juga mengaku belum dapat memastikan jumlah korban tewas dalam insiden pembantaian tersebut. Aparat saat ini tengah mengecek kebenaran informasi yang beredar dan akan memastikan angka pasti seputar jumlah korban dalam waktu tiga hingga empat jam mendatang.
"Itu belum bisa kami pastikan. Kita jangan percaya oleh narasi ini, karena belum tentu tepat. Jumlah korban, ada yang kabur. Kami akan pastikan dulu," ujar jenderal bintang satu itu.
Namun demikian, ia melanjutkan, berdasarkan informasi sementara diketahui bahwa mayoritas dari korban merupakan warga Papua.
Berdasarkan informasi dari Direktur Utama PT Istaka Karta (Persero), kata Iqbal, diketahui bahwa sebanyak 30 pekerja sedang mengerjakan konstruksi di lokasi kejadian.
"Tapi sekali lagi, kami akan ke lokasi karena kerja kepolisian kami harus ke TKP untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan semua bukti yang ada, petunjuk yang ada," ucap dia
Komentar
Posting Komentar